"Tahun Ajaran Baru Sebagai Ajang Peningkatan Loyalitas Bermuhammadiyah" 

Dalam rangka tahun pelajaran baru setiap lembaga pendidikan pasti mengharapkan yang namanya Kegiatan Belajar Mengajar lebih efektif. Melihat perkembangan tenaga pendidik dan kependidikan dari tahun ke tahun selalu mengalami penambahan karena melihat kondisi setiap lembaga dengan presentase siswa akan terus bertambah. Maka dari itu sangat pentinglah adanya peningkatan profesional kerja dan loyalitas diri. 

Muhammadiyah punya namanya perkaderan "Baitul Arqom", salah satu dari tujuannya adalah untuk merekrut warga muhammadiyah dan meningkatkan kualitas sebagai kader. Dalam kaca mata pendidikan setiap lembaga harus melaksanakan rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan, sangat diakui memang terobosan yang cukup bagus dalam rangka peningkatan kerja setiap lembaga. Tetapi yang menjadikan pertanyaan adalah apakah tenaga pendidik dan kependidikan yang direkrut bisa dijamin loyalitas dalam bermuhammadiyah, Selain mereka punya tanggung jawabnya sebagai pendidik? Atau hanya sebagai pekerja saja, karena menjadi pendidik di lembaga Muhammadiyah adalah bentuk pengabdian diri. Lembaga Muhammadiyah bukanlah perusahaan yang mencari profit dan kepuasan. Tetapi lembaga Muhammadiyah bagian pengabdian diri dalam rangka mencetak kader-kader umat dan bangsa. 

Dalam perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan pasti ada seleksi dari setiap calon, yang mana calon itu sesuai kriteria dan persyaratan yang diharapkan. Namun sering kali sosialisasi persyaratan dan kriteria tenaga pendidik dan kependidikan yang telah disampaikan tidak menjadi dasar utama, banyak yang mengesampingkan atas dasar yang lain. Persyaratan dan kriteria sudahkah itu dilaksanakan atau hanya formalitas lamaran. Perlu adanya controling setiap waktu dalam setiap kegiatan, untuk mengetahui bukti loyalitas seorang pendidik. Meningkatkan Profesionalitas kerja tidak menjadi jaminan penting mereka loyal dalam bermuhammadiyah. Tetapi loyalitas bermuhammadiyah akan menjadi jaminan penting dalam meningkatkan profesional kerja. 

Membangun dan meningkatkan pendidikan merupakan tantangan yang berat, karena selain mendidik dan memperbaiki moral anak juga memperbaiki moral bangsa. Karena anak adalah calon penerus generasi bangsa. Menurut ridwan kamil, "baik buruknya bangsa ditentukan oleh anak mudanya". Mari terus mengabdikan diri, mencari ridho illahi untuk kebaikan dunia dan akhirat. Wallahua'lam..

Fasthabiqul khoirot.. 

Penulis: Muhammad Kholis (Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Sedayulawas)