"Pentingnya Berorganisasi"
Muhammad Kholis
Landasan:
Surah al-Shaff ayat 4:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh."
Ali bin Abi Thalib:
اَلْحَقُّ بِلاَ نِظَامٍ يَغْلِبُهُ اْلبَاطِلُ بِالنِّظَامِ
“Kebenaran yang tidak diorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisir.”
Perkataan ini adalah tentang pentingnya berorganisasi dan sebaliknya bahayanya suatu kebenaran yang tidak diorganisir melalui langkah-langkah yang kongkrit dan strategi-strategi yang mantap.
Manusia hidup di dunia ini tidak lepas karena bantuan orang lain, menurut Aristoteles "Zone Politicon". Maka perlunya manusia saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Tidak cukup hanya berhubungan, tapi harus ada barisan yang sama dan terarah antara orang satu dengan orang yang lain atau istilahnya adalah berorganisasi. Karena dengan berorganisasi semuanya bisa dilakukan secara bersama demi mencapai tujuan yang sama.
Dalam dunia kampus menjadi seorang mahasiswa tidaklah mudah menjalankanya, tidak cukup hanya sekedar kuliah. Untuk mempermudah menjalankan tanggung jawab sebagai mahasiswa dengan baik, caranya dengan melakukan tugas sebagai mahasiswa sebagai mana semestinya. Jangan hanya sebagai mahasiswa biasa, tapi mampu mengikuti arus pergaulan yang ada dikampus, tentu yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan. Dengan membiasakan diri menunjukan rasa sosial yang tinggi ditunjukkan dengan bergabung di organisasi yang ada di kampus. Disini harus mampu menunjukkan diri sebagai contoh yang baik bagi mahasiswa yang lain.
Hari ini kesadaran mahasiswa untuk mengikuti organisasi sangat minim, sehingga tampak kurang mengikutinya. Padahal mahasiswa yang tergabung dalam organisasi dapat membuka jendela dunia dan dapat menemukan jati diri seorang mahasiswa sebagai kaum intelektual yang tidak hanya duduk dibangku perkuliahan tapi dapat menemukan banyak ilmu pengetahuan. Sebagai mahasiswa yang berorganisasi dapat melatih berbicara, yang dulunya tidak berabi berbicara dihadapan orang banyak sehingga berani tampil di muka umum. Tidak hanya itu juga memperluas jaringan hubungan dengan teman yang lain.
Sering mendengar istilah Mahasiswa kupu - kupu, mereka hanya sekedar mengikuti mata kuliah dan setelah itu pulang. Yang didapat hanya sebatas materi kuliah yang diikutinya. Tidak menghiraukan informasi dan pergaulan yang ada kaitannya dengan mahasiswa. Jangan mencotoh mahasiswa yang semacam ini karena nanti hidupnya hanya untuk kepentingannya sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
Berbagai macam varian organisasi yang ada didalam kampus, maka harus bisa memilih organisasi yang cocok baik bagi seorang mahasiswa sesuai dengan kemampuan masing-masing. Carilah organisasi yang tidak cukup bergerak dalam ranah kemahasiswaan saja, tapi juga bergerak di masyarakat untuk menjadi bangsa ini lebih baik. Karena yang akan meneruskan tonggak kepemimpinan negara adalah anak mudanya. Dengan berorganisasi nanti dapat memimpin masyarakat ketika nanti sudah lepas dari dunia kampus, maka tanggung jawabnya adalah mengabdi dan bermasyarakat dengan orang lain.
Tenang saja untuk mahasiswa yang kuliah di daerahnya sendiri tidak jauh beda dengan mahasiswa yang kuliah di luar daerah. Jangan minder dengan mahasiswa yang kuliah diluar daerah, yang membedakan hanya secara fasilitas dan lingkungan kampusnya.Sebenarnya secara kemampuan tidah jauh beda. Bisa dianalogikan kampus adalah kapal dan mahasiswa adalah pelautnya. Kemanapun pelaut naik kapal tergantung tujuannya. Maka harus ada niat yang sungguh-sungguh, kuncinya adalah kuliah dengan berorganisasi. Ketika sudah berorganisasi maka tingkatkanlah kemampuan, baik kemampuan keilmuan maupun kemampuan menjadi seorang leader (pemimpin) dan jalin hubungan yang seluas-luasnya dengan mahasiswa yang lain, beda kampus maupun beda organisasi. Sering banyak ikut kegiatan organisasi baik yang didalam maupun diluar.
Menjadi seorang organisatoris harus mampu memiliki banyak pengetahuan. Yaitu dengan cara banyak membaca buku dan banyak diskusi dengan aktivis yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar